Dampak yang diakibatkan oleh narkoba memanglah sangat banyak. Baik secara medis dan non-medis, pengguna akan mendapatkan efek samping yang berkepanjangan. Sehingga perlu penanganan yang cukup intesif dalam menghilangkan efek tersebut.
Seorang pecandu narkoba akan sangat sulit untuk meninggalkan ketergantungan pada obat terlarang tersebut. Sehingga tidak bisa sembarangan orang yang menanganinya, perlu pihak yang berkompeten. Oleh karena itu solusi terbaik untuk metode penyembuhannya hanyalah dengan menjalani masa rehabilitasi sampai benar – benar sembuh.
Melansir dari CNN Indonesia, Rehabilitasi pengguna narkoba memiliki beberapa Langkah dalam metode penyembuhannya, antara lain:
1. Pemeriksaan
Langkah awal dalam penanganannya mengharuskan pengguna untuk melalui pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memasuki masa rehabilitasi. Perlu pemeriksaan secara seksama dalam mendalami tingkat ketergantungan terhadap obat haram tersebut serta tingkat respon tubuhnya.
Adapun salah satu tesnya adalah Drugs Abuse Screen Test (DAST) yang akan dilakukan pengetesan sejak awal. Kemudian ada juga pengecekan darah dan urine yang juga penting dalam pemeriksaan awal ini. Dengan demikian para pendamping saat rehabilitasi nantinya mengetahui penanganan yang tepat.
2. Detoksifikasi
Pada tahap selanjutnya adalah Detoksifikasi pada tubuh pengguna narkoba aktif tersebut. Bisa dikatakan bahwa tahapan ini adalah masa – masa terberat saat rehabilitasi karena harus menghentikan konsumsi narkoba secara total. Dan tak jarang pula pecandu narkoba akan mengalami sakau karena efek tubuh dari efek narkoba tersebut.
Tim medis akan membantu pengguna narkoba tersebut dengan menggantinya dengan obat yang dapat meringankan tingkat ketergantungan terhadap narkoba seperti halnya seperti metadon, buprenofin, atau naltrexone. Dan perlu anda ketahui bahwa durasi lamanya tahapan ini pun berbeda – beda pada setiap orangnya.
3. Stabilisasi
Selanjutnya para pasien rehabilitasi akan melalui tahapan stabilisasi. Setelah melalui tahapan sebelumnya yang cukup berat, seseorang akan mendapatkan pendampingan secara spiritual, konseling dan pembinaan lainnya. Pada tahap ini akan berfokus pada kesehatan mental. Sehingga dengan mental yang sehat dan didekatkan dengan hal yang positif diharapkan tidak mengulangi perbuatan yang berdosa tersebut.
4. Pendampingan Pasca Rehabilitasi
Setelah tim medis dan pendamping menyatakan sembuh, pasien tidak serta-merta dibiarkan begitu saja. Perlu pengawasan dan pendampingan yang baik agar tidak masuk kembali ke lingkungan pengguna narkoba. Meskipun bebas terjun kembali ke masyarakat, mereka akan terarahkan ke minat dan bakat yang positif.
Itulah beberapa hal cara mengatasi kecanduan narkoba secara efektif dengan rehabilitasi. Bila kedapatan keluarga dan teman anda yang menggunakan narkoba, sebaiknya anda konsultasikan kepada pihak rehabilitasi yang tepat. Salah satu rehabilitasi yang terbaik di Indonesia adalah Ashefa Griya Pusaka. Tidak perlu bingung, konsultasikan pada Lembaga yang berkompeten ini dengan kunjungi website resminya https://ashefagriyapusaka.co.id/ atau bisa juga via hotline 0813 8888 4646.