Hai sobat Inovatips! Sempat tidak sih kalian merasakan pegal di leher sehabis duduk sangat lama, tidur dengan posisi salah, ataupun habis hadapi musibah ringan? Nah, di sinilah penyangga leher muncul selaku penyelamat. Perlengkapan simpel ini nyatanya memiliki kedudukan berarti banget dalam melindungi kenyamanan serta kesehatan leher kita, lho!
Apa Itu Penyangga Leher?
Penyangga leher ataupun cervical collar merupakan perlengkapan bantu kedokteran yang digunakan buat menopang leher serta melindungi letaknya senantiasa normal. Umumnya perlengkapan ini dibuat dari bahan busa yang empuk ataupun plastik dengan bantalan di dalamnya, bergantung pada tingkatan kebutuhan serta keadaan penggunanya. Penyangga leher kerap digunakan dalam dunia kedokteran, paling utama buat penderita yang hadapi luka ringan di zona leher ataupun tulang balik bagian atas.
Kapan Kita Memerlukan Penyangga Leher?
Penyangga leher umumnya digunakan dikala seorang hadapi luka leher sebab benturan, musibah, ataupun apalagi sebab bentuk badan badan yang kurang baik. Tidak hanya itu, orang yang baru saja menempuh pembedahan di dekat leher pula bisa jadi dimohon buat mengenakan penyangga leher selaku bagian dari proses pemulihan. Apalagi dalam sebagian permasalahan, pemakaian penyangga ini dianjurkan buat mereka yang mengidap perih otot kronis ataupun kendala saraf di zona leher.
Khasiat Memakai Penyangga Leher
Pemakaian penyangga leher tidak cuma semata- mata menahan kepala senantiasa di posisi yang nyaman, tetapi pula menolong kurangi beban pada otot serta tulang leher. Ini sangat bermanfaat buat memesatkan proses pemulihan sehabis luka ataupun pembedahan. Tidak hanya itu, penyangga leher pula dapat menolong kurangi rasa sakit serta menghindari gerakan seketika yang dapat memperburuk keadaan luka.
Jenis- Jenis Penyangga Leher
Secara universal, terdapat 2 tipe penyangga leher yang kerap digunakan: soft collar serta hard collar. Soft collar dibuat dari bahan busa lembut serta digunakan buat keadaan ringan, semacam perih otot ataupun keletihan sebab posisi tidur yang salah. Sebaliknya hard collar umumnya dipakai dalam suasana lebih sungguh- sungguh, semacam pasca- kecelakaan ataupun pasca- operasi, sebab membagikan penopang yang lebih kokoh serta normal pada leher.
Metode Memakai Penyangga Leher dengan Benar
Biar khasiatnya optimal, penyangga leher wajib digunakan dengan benar. Yakinkan letaknya cocok serta aman di leher tanpa sangat longgar ataupun sangat ketat. Bila sangat ketat, dapat mengusik perputaran darah serta respirasi. Jika sangat longgar, pasti saja tidak hendak membagikan penyangga yang diperlukan. Berarti pula buat menjajaki instruksi dokter ataupun fisioterapis bila kalian dianjurkan mengenakan perlengkapan ini.
Durasi Konsumsi Penyangga Leher
Durasi konsumsi penyangga leher dapat berbeda- beda bergantung dari keadaan tiap- tiap pengguna. Buat permasalahan ringan, bisa jadi lumayan sebagian hari sampai satu pekan. Tetapi buat luka yang lebih parah, konsumsi dapat memakan waktu lebih lama. Yang tentu, jangan sempat mengenakan penyangga leher lebih lama dari yang direkomendasikan tanpa pengawasan kedokteran, sebab dapat membuat otot leher melemah bila sangat lama tidak bergerak.
Opsi Penyangga Leher di Pasaran
Saat ini ini, banyak opsi penyangga leher yang dapat ditemui di toko perlengkapan kesehatan, apotek, ataupun e- commerce. Kalian dapat memilah bersumber pada dimensi, bahan, sampai tingkatan kekakuan yang diperlukan. Sebagian merk pula menawarkan desain ergonomis yang menjajaki wujud leher sehingga lebih aman dipakai dalam waktu lama. Tetapi ingat, hendaknya senantiasa konsultasikan dengan tenaga kedokteran saat sebelum membeli ya.
Panduan Menjaga Penyangga Leher
Jika kalian memakai penyangga leher tipe busa ataupun soft collar, yakinkan buat membersihkannya secara berkala. Umumnya sarungnya dapat dilepas serta dicuci. Jangan kurang ingat pula buat menyimpannya di tempat kering supaya tidak lembap serta berjamur. Buat tipe hard collar, lumayan dilap dengan kain bersih yang lembap supaya senantiasa higienis serta aman dikala dipakai.
Dampak Samping Bila Salah Menggunakan
Walaupun nampak simpel, pemakaian penyangga leher yang tidak pas dapat berisiko. Misalnya, bila dipakai sangat lama tanpa latihan peregangan ataupun pengobatan, otot leher dapat melemah serta membuat pemulihan jadi lebih lama. Tidak hanya itu, posisi yang salah dikala mengenakan penyangga dapat menimbulkan tekanan di leher bagian tertentu serta malah memunculkan rasa sakit baru. Jadi, senantiasa pakai dengan pengawasan ya, sobat!
Kesimpulan
Penyangga leher memanglah bukan perlengkapan yang senantiasa kita gunakan tiap hari, tetapi dikala diperlukan, gunanya sangat krusial. Mulai dari kurangi rasa sakit, memesatkan pemulihan, sampai menghindari luka lebih lanjut, perlengkapan ini dapat jadi teman setia buat melindungi kesehatan leher kita. Pakai dengan bijak serta cocok anjuran pakar kedokteran supaya hasilnya optimal. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!
