Banyak kemudahan dan keuntungan ketika melakukan pembayaran online menggunakan virtual account. Apalagi untuk pelaku jual beli secara online, hal ini akan menghilangkan kegiatan konfirmasi pembayaran manual.
Apabila ada pembayaran yang masuk ke virtual account, maka aka nada notifikasi otomatis ke sistemmu. Perlu kamu ketahui bahwa virtual account sendiri terkelompokkan menjadi beberapa jenis. Simak pembahasannya berikut ini, ya!
Berdasarkan Alokasi Nomor
Virtual account terbagi menjadi dua berdasarkan alokasi nomor, yakni fixed virtual account dan non-fixed virtual account. Secara sederhananya, yang menjadi pembeda antara keduanya adalah user dan pembayarannya.
Fixed Virtual Account biasanya berkaitan dengan satu user. Nomor dalam virtual account ini akan tetap sehingga user mampu melakukan transaksi berkali-kali ke nomor yang sama. Contoh dari jenis ini adalah penggunaan e-wallet yang bisa top up berulang kali seperti Gopay. Jenis virtual account yang satu ini biasanya memiliki nama sehingga user mampu mengidentifikasi lebih mudah bahwa mereka akan melakukan suatu pembayaran.
Penamaan akun ini bisa kamu atur ketika proses pembuatan. Fixed virtual account dapat transaksi berkali-kali selama status masih aktif. Tidak hanya penggunaan untuk dompet digital, jenis yang satu ini juga bisa kamu manfaatkan apabila bisnis mengharuskan user melakukan pembayaran secara berulang kali. Misalnya, adanya program cicilan produk pada bisnismu.
Sedangkan non-fixed virtual account berhubungan dengan pembayaran. Dalam hal ini, virtual account jenis ini hanya bisa kamu pakai satu kali pembayaran untuk produk yang spesifik.
Jadi, untuk pembayaran non-fixed virtual account ini, nomor dan digitnya akan teracak secara otomatis oleh sistem sesuai dengan range yang kamu berikan.
Misalnya, terdapat konsumen yang akan membeli suatu produk di website e commerce sekali saja, maka ketika nanti mereka akan melakukan pembelian lagi, nomor virtual account akan teracak kembali.
Berdasarkan Nominal Transaksi
Virtual account yang terbagi berdasarkan nominal transaksi adalah open virtual account dan closed virtual account. Open virtual account ini mampu menerima pembayaran dengan nominal berapa saja. Jenis ini sangat cocok untuk sistem isi ulang pada e-wallet sehingga user bisa membayar sejumlah berapa pun.
Hal ini berbeda dengan closed virtual account yang nominal terbayarnya telah diatur ketika pembuatan. Contoh, kamu membuat virtual account dan mengatur nominalnya sebesar Rp200.000, maka pembayaran selain nominal tersebut akan otomatis gagal.
Adanya jenis ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan pembayaran. Biasanya, perusahaan maupun bisnis besar sering menggunakan jenis closed virtual account. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kamu selaku pengusaha pemula perlu memakainya segera. Jika kamu memutuskan memilih metode pembayaran untuk bisnis melalui virtual account, tentunya hal ini menjadi langkah yang sangat tepat bagi kamu yang menginginkan pengalaman transaksi dengan mudah, aman, dan cepat.
Guna membantu mengatur pemakaian virtual account untuk bisnismu, kamu bisa memanfaatkan layanan terbaik dari Midtrans. Kini, kamu bisa melakukan pembayaran melalui virtual account dengan menggunakan berbagai bank seperti BCA dan BRI Virtual Account atau BRIVA. Jika kamu menggunakan layanan dari Midtrans, kamu bisa dengan mudah dan cepat dalam menerima pembayaran melalui BCA Virtual Account, lho. Segera aktifkan layanan tersebut dan terima notifikasi setelah setiap transaksimu selesai.
Yuk, permudah transaksi dalam bisnis dengan memanfaatkan layanan Midtrans. Jangan lupa persiapkan segala kebutuhan untuk aktivasi virtual account, ya! Informasi lebih detail, silakan kunjungi midtrans.com. Semoga bermanfaat!